-- Catatan Hati 06 --

“Jangan terlalu serius !!” itu pesan mu (I still remember that)
Gambar : https://www.dreamstime.com
Dalam menghadapi setiap hal diperlukan adanya ketulusan dan rasa ikhlas
Tulus adalah cara hati menghadapi perkara dengan sepenuh hati tanpa ada keraguan di dalamnya
Sedangkan rasa ikhlas muncul ketika pola pikir tak lagi berorientasi pada egoisme 
Melainkan lebih didominasi oleh kesadaran hati untuk pasrah akan hasil yang akan dihadapi...

Setiap orang akan dihadapkan pada suatu permasalahan, 
dan setiap permasalahan membutuhkan solusi atau jalan keluar. 

Namun persoalan utama bukanlah seberapa berat, seberapa sulit, atau seberapa ribet suatu perkara... 
lebih dari itu, pokok utama dalam permasalahan adalah bagaimana pola pikir atau mindset dari setiap orang...

Ada dua tipe orang dalam menghadapi suatu permasalahan :

Pertama, ia akan menerima dengan siap sebagai konsekuensi atas pilihan yang telah ditentukan, 
sehingga ia mempunyai kekuatan untuk menghadapai dan menyelesaikan permasalahan dengan solusi yang jitu dan tepat sasaran. 

Kedua, ia akan merasa permasalahan sebagai beban, 
akibatnya ia akan terlalu berpikir keras, merasa permasalahan adalah sesuatu yang sangat mengganggu,
fokus pikiran akan mengarah ke permasalahan, cepat mengeluh karena terlalu serius dalam menghadapi masalah, bukan serius untuk mencari jalan keluar dan solusi atas perasalahan tersebut...

Dari dua tipe orang dalam menghadapi permasalahan tersebut, aku teringat akan pesan mu yang pernah kau ucapkan padaku yakni “Jangan terlalu serius !!!”

Pada kala itu, memang aku tak pernah tahu apa tujuan utama kau mengatakan hal seperti itu, 
namun setelah saya berpikir dengan kepala dingin, 
saya bisa mengambil manfaat yakni tak perlu mengambil serius atas sebuah permasalahan yang sebenarnya permasalahan itu tidak ada, 
karena mindset ku sendiri yang sebenarnya membuat segala sesuatunya menjadi sebuah permasalahan...

bukan hanya sekali engkau mengingatkanku untuk tidak memikirkan sesuatu dengan terlalu serius, 
sehingga aku anggap itu adalah bentuk pengingat yang perlu saya apreciate...

dan juga bisa sebagai bahan untuk memperbaiki pola pikir saya menjadi lebih baik dan mengutamakan berpikir positif untuk menghindari permasalahan semu yang datang karena mindset yang menganggap segala sesuatu sebagai permasalahan...

Sampai saat ini, saku masih teringat akan pesan mu itu, 
mungkin engkau memang orang yang telah Tuhan kirimkan untuk mengingatkan aku menjadi pribadi yang lebih baik, lebih dewasa, dan mengajarkan untuk berpikir secara matang, bukan hanya mengandalkan perasaan atas kondisi yang ada...

Terimakasih atas saran yang kau sampaikan, 
semoga hal kecil seperti itu bisa membuatku mengubah mindsetku yang selama ini keliru. 

Karena tak selalu menjadi serius itu adalah yang terbaik, 
segala segala yang dihadapai dengan perasaan yang sama tidak akan menghasilkan hasil yang sama, 
jadi perlu ada fleksibilitas yang diterapkan...

Boleh jadi engkau kini tak lagi mengingat bahwa kau pernah mengaakan demikian pada diriku, namun pesan mu itu kini telah membuatmu menjadi spesial buat ku...

Bukan hanya soal hal ini, 
disisi lain, kau telah mengajarkan saya hal-hal kecil yang mempunyai makna besar yang telah aku sepelekan...

Karena keangkuhan, keegoisan, dan kurangnya rasa rendah hati pada diriku, akhirnya aku telah melalaikan begitu banyak penlajaran berarti dalam hidup. 

Dan pada saatnya tiba, 
Tuhan mengirimkan engkau untuk mengingatkan diriku. 
Aku bangga karena mendapat perhatian yang sangat berarti, dari hal kecil, aku mendapat manfaat yang sangat besar. 

Berawal dari perubahan kecil, kini mempunyai dampak yang sangat berarti.

Semoga apa yang telah kau pesan kan pada diriku menjadi awal perubahan mindset pada diriku untuk menjadi lebih baik, lebih baik, dan lebih baik lagi.....

Terimakasih ... -Hd's-

#Usaha Sampai Waktu Akhir

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.